Asam keueng, masakan ini merupakan salah satu masakan favorit saya. masakan dengan bahan baku buah belimbing ini memiliki tampilan mirip dengan asam padeh khas Padang. cita rasa yang dimilikinya membuat nafsu makanku makin menjadi-jadi. Asam, pedas, dan sedikit asin kuposisikannya menjadi kuah dengan rasa yang unik. Masakan dengan bahan baku yang tidak boleh jauh dari asam sunti ini sangat pas disantap sebagai santapan siang. Nasi putih hangat bisa menjadi temannya. waduuh, yakin deh pasti momogi (mau-mau lagi). Terdapat beberapa jenis ikan yang dapat dimasak menggunakan bumbu asam keueung, aada ikan tongkol, ikan cirik , ikan teri, udang juga bisa. Nah, kali ini saya lebih memilih ikan cirik, karena saat ini, hanya ikan itulah yang sering dibawa muge eungkot keliling (tukang jualan ikan) di daerah saya. Selain itu harganya juga jauh lebih murah dibandingkan tongkol.
kalau ukurnnya seukuran ikan digambar, maka cukup habiskan 6 ekor saja untuk 1 porsi, kemudian siapkan bahan-bahan sebagai berikut
Ngomong-ngomong, tau ngga sih apa itu ikan cirik dan bagaimana rupa wajahnya?
Ikan cirik atau kikek emping adalah sebutan dari masyarakat Aceh untuk ikan jenis Leiognathus. Ikan ini tersebar di hampir seluruh perairan pantai Indonesia yaitu laut Jawa, sumatera, sepanjang pantai kalimantan, Sulsel, Arafuru, ke utara sampai Teluk benggala, Teluk siam, sepanjang pantai India, sepanjang laut Cina Selatan, Philipina, pantai utara Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur. Masyarakat daerah lain seperti Kaltim mengenal ikan cirik dengan sebutan ikan bete-bete, ikan petek (Jawa Barat), ikan tajak (Padang kalau ngga salah), sedangkan nama Inggrisnya adalah common ponyfish. Ciri ikan tersebut adalah tubuhnya yang lebar dan pipih (gepeng) dengan bentuk kepala agak lancip, mulut kecil, mata besar, dan memiliki satu sirip punggung. lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut.
Ikan cirik atau kikek emping adalah sebutan dari masyarakat Aceh untuk ikan jenis Leiognathus. Ikan ini tersebar di hampir seluruh perairan pantai Indonesia yaitu laut Jawa, sumatera, sepanjang pantai kalimantan, Sulsel, Arafuru, ke utara sampai Teluk benggala, Teluk siam, sepanjang pantai India, sepanjang laut Cina Selatan, Philipina, pantai utara Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur. Masyarakat daerah lain seperti Kaltim mengenal ikan cirik dengan sebutan ikan bete-bete, ikan petek (Jawa Barat), ikan tajak (Padang kalau ngga salah), sedangkan nama Inggrisnya adalah common ponyfish. Ciri ikan tersebut adalah tubuhnya yang lebar dan pipih (gepeng) dengan bentuk kepala agak lancip, mulut kecil, mata besar, dan memiliki satu sirip punggung. lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut.
![]() |
| sumber gambar: http://mmgkaltim.blogspot.co.id/2015/04/ikan-bete-bete.html |
Jika digoreng, ikan bete-bete memiliki rasa yang sangat gurih. dan jika dimasak, dijamin Insya allah akan menghasilkan kuah yang lezat. Olahan ikan bete yang sudah pernah saya cicipi adalah ikan bete yang dimasak dengan bumbu tumis khas Aceh dan pastinya Asam keueng. yang paling simple pengolahannya adalah memasak asam keueng. Tidak seperti tumis yang memerlukan rempah-rempahan, mengolahnya hanya memerlukan beberapa bumbu saja. Biar ngga kelamaan, langsung saja ke tujuan utama, iniliah resep asam keueng ikan bete-bete (ikan cirik) bikinan saya, taraa. :D hahaha semoga memuaskan.
Langkah pertama tentunya beli dulu ikannya barang 1/2 kg, lalu siangin dan bersihkan. Tidak perlu menghabiskan seluruh ikan yang dibeli yaa,
bumbu halus:
1. 3 buah asam sunti
2. 2 siung bawang merah
3. 5 buah belimbing wuluh segar (potong potong biar gampang dihaluskan
4. 6 buah cabai rawit hijau
5. 1 ruas jari kunyit
6. 1 buah cabai merah keriting (kalau mau warnanya lebih merah, tambahkan 1 lagi atau
bumbu lain:
1.1 buah jeruk nipis, belah dua ((boleh diganti dengan perasan air belimbing wuluh, cukup 2
buah ukuran besar), fungsinya untuk menghilangkan bau amis
2. 5 buah belimbing (iris tipis-tipis panjang)
3. 4 buah cabai hijau, dapat juga ditambah cabai rawit domba sebanyak 6 buah ( rajang kasar serong)
cara memasak:
1. ambil sebelah jeruk nipis, peras di atas ikan, lalu lumuri garam secukupnya (saya gunakan 1/2 sdm)
2. cuci bumbu-bumbu yang diperlukan,
3. campur semua bumbu halus, lalu blender.
4. siapkan wajan ke atas kompor, masukkan ikan,
5. tuang bumbu yang sudah diblender ke dalam wajan, tambahkan bumbu lain.
6. Nyalakan api, masak bumbu sekitar 10 menit supaya bumbu meresap ke dalam daging ikan, lalu tambahkan air sebanyak 900 ml, masak hingga matang.
7. matikan kompor dan sajikan
Asam keueng khas Aceh siap dihidangkan (fotonya nyusul).
semoga sukses dan bermanfaat ^_^
sumber:
http://www.djpt.kkp.go.id/ditsdi/arsip/c/575/Peperek-topang-Leiognathus-equulus-/ http://mmgkaltim.blogspot.co.id/2015/04/ikan-bete-bete.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar